Berhubungan badan atau intim dibolehkan bagi mereka yang sudah menikah, dan sudah menjadi halal bagi 1 sama lainnya, namun ada yang perlu Kamu ketahui sebelum melakukan hubungan badan kepada suami ataupun istri.

Apa itu ? Adalah waktu waktu yang dilarang untuk melakukan hubungan badan atau intim, maka hindarilah waktu waktu ini selagi Kamu bersama pasangan mampu untuk menghindarinya, lantas kapan saja waktu yang dilarang untuk berhubungan intim menurut islam.

Waktu Yang Dilarang Untuk Berhubungan Intim Menurut Islam

waktu yang dilarang untuk berhubungan intim menurut islam
waktu yang dilarang untuk berhubungan intim menurut islam
Berikut inilah beberapa waktu yang dilarang melakukan hubungan intim atau badan kepada pasangan.
1. Janganlah melakukan hubungan badan pada siang hari pada bulan ramadhan, jika tetap melakukannya maka Kamu akan dikenakan kafarat, sebagaimana hadist Nabi Muhammad SAW.

Kafarat Yang Dikenakan Bagi Mereka Yang Berhubungan Saat Puasa Ramadhan

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, ketika kami duduk-duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba datanglah seseorang sambil berkata: “Wahai, Rasulullah, celaka !” Beliau menjawab,”Ada apa denganmu?” Dia berkata,”Aku berhubungan dengan istriku, padahal aku sedang berpuasa.” (Dalam riwayat lain berbunyi : aku berhubungan dengan istriku di bulan Ramadhan). Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,”Apakah kamu mempunyai budak untuk dimerdekakan?” Dia menjawab,”Tidak!” Lalu Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata lagi,”Mampukah kamu berpuasa dua bulan berturut-turut?” Dia menjawab,”Ttidak.” Lalu Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya lagi : “Mampukah kamu memberi makan enam puluh orang miskin?” Dia menjawab,”Tidak.” Lalu Rasulullah diam sebentar. Dalam keadaan seperti ini, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi satu ‘irq berisi kurma (Al irq adalah alat takaran) (maka) Beliau berkata: “Mana orang yang bertanya tadi?” Dia menjawab,”Saya orangnya.” Beliau berkata lagi: “Ambillah ini dan bersedekahlah dengannya!” Kemudian orang tersebut berkata: “Apakah kepada orang yang lebih fakir dariku, wahai Rasulullah? Demi Allah, tidak ada di dua ujung kota Madinah satu keluarga yang lebih fakir dari keluargaku”. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tertawa sampai tampak gigi taringnya, kemudian (Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam) berkata: “Berilah makan keluargamu!”

2. Jangan melakukan hubungan biologis atau badan pada saat istri sedang dalam masa haid ataupun menstruasi, jauhilah dirimu (suami) hingga mereka (istri) benar benar telah suci.

Mengapa Dilarang Berhubungan Pada Saat Istri Sedang Haid Atau Menstruasi

“Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah haidh itu adalah kotoran. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita diwaktu haidh dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci maka campurilah mereka itu ditempat yang diperintahkan Allah kepadamu.” (QS Al-Baqarah: 222)

“Hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita diwaktu haidh‘ maksudnya jima’ (di kemaluannya) khususnya karena hal itu haram hukumnya menurut ijma’. Pembatasan dengan kata “menjauh pada tempat haidh’ menunjukkan bahwa bercumbu dengan istri yang haidh, menyentuhnya tanpa berjima’ pada kemaluannya adalah boleh. (Tafsir As Sa’di jilid 1, hal 358)

Sabda Nabi shallallahu “alaihi wasallam, “Lakukanlah segala sesuatu terhadap isterimu kecuali jima.” (Shahih Ibnu Majah no:527, Muslim I:246 no 302)

Selain dari 2 waktu tersebut, maka silahkan Kamu gauli istri atau suami sebagaimana yang di jelaskan Allah SWT dalam Quran surah Al-Baqoroh ayat 223.
Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman. Qs.2:223

Doa Sebelum Melakukan Hubungan Badan Dengan Pasangan

Bukan hanya ada larangan pada waktu waktu tertentu untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan, namun juga harus ada doa yang di baca atau di lafazkan sebelum Kamu melakukan hubungan intim dengan istri.
اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
[BISMILLAH ALLAHUMMA JANNIBNAASY SYAITHOONA WA JANNIBISY SYAITHOONA MAA ROZAQTANAA]
Artinya: “Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami” 

Demikianlah beberapa waktu yang dilarang untuk berhubungan intim menurut islam, semoga artikel pembahasan tentang hubungan intim atau badan yang berkaitan dengan agama islam dapat menjadi ilmu yang berkah bagi Kamu yang membaca ini. 

Waktu Yang Dilarang Untuk Berhubungan Intim Menurut Islam

Berhubungan badan atau intim dibolehkan bagi mereka yang sudah menikah, dan sudah menjadi halal bagi 1 sama lainnya, namun ada yang perlu Kamu ketahui sebelum melakukan hubungan badan kepada suami ataupun istri.

Apa itu ? Adalah waktu waktu yang dilarang untuk melakukan hubungan badan atau intim, maka hindarilah waktu waktu ini selagi Kamu bersama pasangan mampu untuk menghindarinya, lantas kapan saja waktu yang dilarang untuk berhubungan intim menurut islam.

Waktu Yang Dilarang Untuk Berhubungan Intim Menurut Islam

waktu yang dilarang untuk berhubungan intim menurut islam
waktu yang dilarang untuk berhubungan intim menurut islam
Berikut inilah beberapa waktu yang dilarang melakukan hubungan intim atau badan kepada pasangan.
1. Janganlah melakukan hubungan badan pada siang hari pada bulan ramadhan, jika tetap melakukannya maka Kamu akan dikenakan kafarat, sebagaimana hadist Nabi Muhammad SAW.

Kafarat Yang Dikenakan Bagi Mereka Yang Berhubungan Saat Puasa Ramadhan

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, ketika kami duduk-duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba datanglah seseorang sambil berkata: “Wahai, Rasulullah, celaka !” Beliau menjawab,”Ada apa denganmu?” Dia berkata,”Aku berhubungan dengan istriku, padahal aku sedang berpuasa.” (Dalam riwayat lain berbunyi : aku berhubungan dengan istriku di bulan Ramadhan). Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,”Apakah kamu mempunyai budak untuk dimerdekakan?” Dia menjawab,”Tidak!” Lalu Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata lagi,”Mampukah kamu berpuasa dua bulan berturut-turut?” Dia menjawab,”Ttidak.” Lalu Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya lagi : “Mampukah kamu memberi makan enam puluh orang miskin?” Dia menjawab,”Tidak.” Lalu Rasulullah diam sebentar. Dalam keadaan seperti ini, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi satu ‘irq berisi kurma (Al irq adalah alat takaran) (maka) Beliau berkata: “Mana orang yang bertanya tadi?” Dia menjawab,”Saya orangnya.” Beliau berkata lagi: “Ambillah ini dan bersedekahlah dengannya!” Kemudian orang tersebut berkata: “Apakah kepada orang yang lebih fakir dariku, wahai Rasulullah? Demi Allah, tidak ada di dua ujung kota Madinah satu keluarga yang lebih fakir dari keluargaku”. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tertawa sampai tampak gigi taringnya, kemudian (Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam) berkata: “Berilah makan keluargamu!”

2. Jangan melakukan hubungan biologis atau badan pada saat istri sedang dalam masa haid ataupun menstruasi, jauhilah dirimu (suami) hingga mereka (istri) benar benar telah suci.

Mengapa Dilarang Berhubungan Pada Saat Istri Sedang Haid Atau Menstruasi

“Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah haidh itu adalah kotoran. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita diwaktu haidh dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci maka campurilah mereka itu ditempat yang diperintahkan Allah kepadamu.” (QS Al-Baqarah: 222)

“Hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita diwaktu haidh‘ maksudnya jima’ (di kemaluannya) khususnya karena hal itu haram hukumnya menurut ijma’. Pembatasan dengan kata “menjauh pada tempat haidh’ menunjukkan bahwa bercumbu dengan istri yang haidh, menyentuhnya tanpa berjima’ pada kemaluannya adalah boleh. (Tafsir As Sa’di jilid 1, hal 358)

Sabda Nabi shallallahu “alaihi wasallam, “Lakukanlah segala sesuatu terhadap isterimu kecuali jima.” (Shahih Ibnu Majah no:527, Muslim I:246 no 302)

Selain dari 2 waktu tersebut, maka silahkan Kamu gauli istri atau suami sebagaimana yang di jelaskan Allah SWT dalam Quran surah Al-Baqoroh ayat 223.
Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman. Qs.2:223

Doa Sebelum Melakukan Hubungan Badan Dengan Pasangan

Bukan hanya ada larangan pada waktu waktu tertentu untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan, namun juga harus ada doa yang di baca atau di lafazkan sebelum Kamu melakukan hubungan intim dengan istri.
اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
[BISMILLAH ALLAHUMMA JANNIBNAASY SYAITHOONA WA JANNIBISY SYAITHOONA MAA ROZAQTANAA]
Artinya: “Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami” 

Demikianlah beberapa waktu yang dilarang untuk berhubungan intim menurut islam, semoga artikel pembahasan tentang hubungan intim atau badan yang berkaitan dengan agama islam dapat menjadi ilmu yang berkah bagi Kamu yang membaca ini. 

Load Comments

Subscribe Our Newsletter